Nongkrong bareng sudah biasa, sambil ngopi dan ngeteh hampir setiap hari, itu terjadi di pasar seni bareng temen-temen. ide demi ide, obrolan demi obrolan, ada juga yang curhat ya tapi cuma sebatas mampir doang dikuping. apa cuma bisa ngomong doang ???!!!
Ya itulah yang terjadi dipertengahan tahun 2006 silam. Tapi Allah SWT itu adil, kami pun dipertemukan untuk satu tujuan yaitu berkarya. Berkarya dalam musik, musik yang membuat hidup kita lebih bermakna, musik yang membuat hidup kita lebih mencintai rasa damai, dan musik yang membuat hidup kita lebih cerdas dalam menyikapi keadaan sosial yang terjadi dimasyarakat.
Reggae? Ya! Reggae lah yang menjadi pilihan genre kami, kenapa?
Karena musik Reggae syarat akan perdamaian, musik yang bisa diterima oleh akal dan hati nurani manusia.
Kami pun mulai berlatih dengan lagu lagu Bob Marley, Imanez, Peter Tosh yang menjadi influence kami.
TEH MANIS lahir di Bandar Lampung, Indonesia tepatnya Tanggal 27 November 2006.
Tampil di festival,pagelaran,sampai menjadi guest star dalam acara sosial pernah kami jalani dan TEH MANIS pun sempat meraih suatu prestasi dalam acara REGGAE MOVEMENT di Universitas Bandar Lampung Tahun 2006 akhir.. Itu “suka” nya TEH MANIS
Ada juga cerita “duka” TEH MANIS.. Yang pernah batal manggung dan sampe gonta-ganti personil, tapi Alhamdulillah dari cerita "suka" dan "duka" nya TEH MANIS mulai konsisten untuk suatu konsentrasi dalam eksistensi suatu karya nyata dalam musik reggae dan TEH MANIS yang sekarang masih bertahan di jalur musik independent yang di dalamnya ada David (vocal), Iman (gitar1), Reno (gitar2), Ucok (bass), Rendra (keyboard), Gepeng (drum), Sabic (saxophone), Koko (percussi) mengerahkan segala pikiran, tenaga dan materi untuk kita rangkum dalam satu album mini.
"Terima kasih untuk para pecinta Reggae Indonesia" -Choiril David
Teh Manis Dari Mata Sang Vokalis
mr.msnr
Creative Multimedia DeveloperMengisi kekosongan suara piano / organ dipertengahan tahun 2008. Hingga kini terus menekuni bidang seni dan coba berkolaborasi dengan teknologi masa kini yang kian mutakhir.
0 komentar:
Post a Comment